Seluruh herba (termasuk akar) mengandung glikosida apiin (glikosida flavon) isoquersitrin dan umbelliferon. Juga mengandung mannit, inosit, asparagin, glutamin, kolin, linamarosa, pro vitamin A, vitamin C dan B.12)
Kandungan asam-asam dalam minyak atsiri biji antara lain asam-asam resin, asam-asam lemak terutama palmitat, oleat, linoleat dan petroselinat (sebagai komponen utama).12)
Senyawa kumarin lain ditemukan dalam biji, yaitu bergapten, seselin, isoimperatorin, astenol, isopimpinelin dan apigrafin.6,14,15)
Daun mengandung minyak atsiri, protein, kalsium, garam fosfat, vitamin A, B, dan C.9) Batang, daun dan bijinya mengandung apiin, apigenin. Dalam biji ditemukan alkaloid yang strukturnya belum dapat diidentifikasi.4)
Di India, herbanya mengandung zat warna karotenoid total sebesar 435 g/g dan bauh/bijinya mengandung tiamin 7,9 /g.13)
Buah atau seledri mengandung 2-3% minyak atsiri, terdiri antara lain.15) :
3-Butiltetrahidrofthalida
|
Mirsene
|
3-Butilfthalida
|
Miristisin
|
3-Isobutiliden-3,4,5,6-tetrahidrofthalida
|
3-Butilheksahidrofthalida
|
3-Propilidennephthalide
|
3-Isovalidenefthalida
|
3-Isovaliden-3,4-dihidrofthalida
|
3-Propilidenefthalida
|
Apiol
|
3-Sedanolida
|
Bisabolen
|
Neoknidilida
|
Butilfthalida
|
allo-Osimen
|
Butil-4,5-dihidrofthalida
|
cis-b-Osimen
|
Kalamenen
|
trans-b-Osimen
|
Kamfen
|
Pentilbenzen
|
Karvakol
|
Sedanonida
|
β-Kariofillen
|
β
-Selinene
|
Kuminal
|
α-Pinen
|
5-pentasikloheksa-1,3-dien
|
β
-Pinen
|
p-Simene
|
Santalol
|
Dihidrokarvon
|
Sedaenolida
|
Elemen
|
Asam
sedanonat
|
α
-Elemen
|
Sedanolida
|
β
-Elemen
|
Senkyunolide
|
Elemisin
|
Sesquiterpene
acetatea-Terpinene
|
Farnesen
|
α
-Terpinen
|
(E)-
β –Farnesen
|
A-Terpineol
|
iso-Furanogermakren
|
α
-Thujen
|
Humuladienon
|
α
-Thujon
|
Humulen
|
Timol
|
Iso-knidium
lakton
|
Tiglat
ester
|
Limonen
|
Trisiklen
|
Z-Ligustilida
|
Valerofenon
|
Komponen-komponen minyak atsiri lainnya terdiri dari senyawa sejenis kamfor yang tersusun dalam minyak atsiri yang dikenal sebagai apiol.1)
Di samping itu terdapat pula golongan senyawa kumarin: ostenol, apigravin, selerin (suatu C-prenil-kumarin), glikosida furanokumarin, furokumarin, apiumetin, rtaretin, nodakenetin; golongan senyawa flavonoid : apigenin isoquesitrin dan golongan senyawa alkaloid.
Efek biologik
Pemberian intravena ekstrak daun seledri pada anjing dapat menurunkan tekanan darah normal. Efek hipotensif juga ditunjukkan oleh pemberian intravena pada anjing dan kelinci. Telah dibuktikan pula adanya efek menurunkan tekanan darah pada 16 orang laki-laki bertekanan darah tinggi yang diberi 40 ml campuran ekstrak seledri dan madu atau sirup secara oral 3 kali sehari.
Senyawa ftalid terkandung dalam minyak atsiri biji mempunyai efek sedatif spasmolitik pada mencit.6,15)
Seluruh bagian tanaman berefek me-nurunkan tekanan darah pada hewan yang dibuat hipertensi. Pada pemberian intravena apigenin 10 mg/kg pada anjing dan kelinci dapat menurunkan tekanan darah dari 120 mmHg menjadi 70 mmHg. Efek tersebut dapat dilihat pada anjing dengan hipertensi esensial.
Pemberian per-oral dan intravena cairan segar seluruh bagian tanaman dapat menurunkan tekanan darah anjing sampai sebesar 50%.
Efek penurunan tekanan darah tersebut disebabkan karena terjadinya stimulasi pada reseptor kimia (chemoreceptor) pada "carotid body" dan "aorticarch". Dan efek ini ada kaitannya dengan sistem syaraf simpatik.
Apigen diketahui pula dapat berefek pada pelebaran pembuluh darah perifer. Apiin dan Apigenin yang diberikan peroral dapat merupakan antagonis eksitasi mencit yang diberi kokain.
Minyak atsiri biji berefek antikejang (trianquilizer dan anticonvulsant) pada mencit, sedangkan alkaloid yang terdapat pada biji seledri mempunyai potensi sebagai penenang dan anti kejang pada mencit. Indeks terapi efek penenang daripadanya relatif tinggi.
Minyak atsiri biji seledri dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan Histoplasma capsulatum. Minyak atsiri seledri bersama dengan asam ferulat mempunyai aksi saling menguatkan efek anti jamur.
Bijinya tidak terbukti berpotensi sebagai anti malaria dan seluruh herba juga tidak terbukti berpotensi sebagai antibiotik.13)
Sucapigraveol mempunyai peran pada peningkatan jumlah urine dan penurunan urea dari anion klorida.
Komponen terpenoid minyak atsiri dapat menyebabkan kontraksi uterus, baik pada keadaan hamil maupun tidak hamil.3,10) Alkaloid dan beberapa senyawa kumarin kemungkinan mempunyai efek sebagai tranquilizer.15)
Toksisitas
Dapat menyebabkan iritasi epitel dan menimbulkan reaksi fotosensitivitas.
Beberapa pengamatan toksisitas telah dilaporkan berkaitan dengan konsumsi pucuk-pucuk seledri dengan kandungan nitrat tinggi, yaitu 3,2-7% bobot kering dapat menyebabkan menurunnya berat badan sapi di California.
Pekerja di perkebunan seledri mempunyai resiko tinggi terkena penyakit kulit, gatal berbintik-bintik.
Dosis
Biji: 1,3 sampai 5 gram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar